logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMerawat Pasien di Rumah
Iklan

Merawat Pasien di Rumah

Tidak semua orang sakit harus dirawat di ruang gawat darurat. Perawatan di rumah bersama keluarga juga bisa menjadi pilihan, apalagi apabila ditawarkan sendiri oleh dokter.

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HYHa3H7t5R3hT1CIoavBlZ4-EWM=/1024x669/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F451243d5-7fd2-4bba-8813-0bdcc0f4bace_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Pekerja memilah dan menyiapkan paket obat isolasi mandiri sebelum dikirimkan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 di gerai jasa pengiriman di Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Ketika jumlah kasus baru Covid-19 meningkat tajam, pemerintah mengutamakan layanan rumah sakit untuk penderita Covid-19 yang sakit berat dan kritis. Mereka yang terinfeksi Covid-19, tetapi tanpa gejala atau bergejala ringan dapat menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk pengawasan kesehatan dan dukungan obat, pemerintah menyediakan layanan telemedisin.

Saya rasa, sebagai seorang pensiunan dosen, kebijakan ini merupakan kebijakan yang amat strategis. Kita mencoba menurunkan angka kematian dengan memberi layanan rumah sakit untuk yang sakit berat dan kritis, sementara yang dapat dilayani di rumah tetap dibantu, baik layanan kedokterannya maupun pembiayaannya.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan