logo Kompas.id
›
Opini›Pergolakan Iklim yang...
Iklan

Pergolakan Iklim yang Berkelanjutan

Berdasarkan realita bahwa pergolakan atau kondisi kontroversial cuaca dan iklim, kini sedang, berlangsung. Ini berdampak buruk pada petani tembakau dan pengusahaan garam, mungkin juga bidang-bidang lain.

Oleh
PAULUS AGUS WINARSO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5UuyyrP_G75fKnEndg3jXflJifY=/1024x689/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FILUSTRASI-OPINI-Pergolakan-Iklim-yang-Berkelanjutan_1625845959.jpg

Hingga Juli 2021, hujan lebat masih sering turun di Jakarta dan sekitarnya, juga di berbagai daerah, terutama di bagian barat Indonesia.

Gejala alam La Nina yang membawa banyak curah hujan di Indonesia, mulai giat sejak akhir tahun 2020. Sebelumnya, El Nino—berdampak curah hujan rendah sehingga memicu kekeringan, kebalikan dari La Nina—sempat muncul awal 2018 dengan intensitas lemah, dan kemudian menuju normal hingga akhir tahun. El Nino muncul lagi awal 2019 hingga awal 2020.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan