logo Kompas.id
OpiniPopulisme Vaksin
Iklan

Pengadaan Vaksin

Populisme Vaksin

Vaksin Nusantara terus melenggang meski diterpa banyak penolakan. Bahkan, Terawan Agus Putranto dengan sangat demonstratif memeragakan cara pembuatannya di depan anggota DPR meski uji klinisnya memantik kontroversi.

Oleh
AHMAD FUADY
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/wOPJUCNqgk43qsq_HR7rqWPoj7w=/1024x1054/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210623-Opini-6a-Populisme-Vaksin_CLR_1624456935.jpg

Vaksin Nusantara terus melenggang meski diterpa banyak penolakan. Bahkan, Terawan Agus Putranto dengan sangat demonstratif memeragakan cara pembuatannya di depan anggota DPR. Peragaan yang mirip demo memasak itu ternyata memantik antusiasme meski mayoritas saintis dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan bahwa proses uji klinisnya tidak mematuhi kaidah ilmiah yang berlaku.

Apa yang dilakukan Terawan dengan Vaksin Nusantara-nya tentu bukan lagi sekadar persoalan sains. Vaksin Nusantara telah masuk ruang politik lebih dahulu sebelum didedahkan secara matang di ruang diskusi sains.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Populisme Vaksin".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Terpopuler