logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPertumbuhan Selama Pandemi
Iklan

Pertumbuhan Selama Pandemi

Untuk jangka pendek dan segera, pemerintah dan masyarakat harus mencegah meluasnya penularan baru serta memenuhi target vaksinasi. Kita harus dapat belajar dari satu tahun lebih pandemi Covid-19.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dqf3RC-Ph2ZMOYnnibp4Jq8lhfU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F8bf9a056-8da6-44ee-93e8-09a9a5298d8f_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan kepada wartawan sesuai mengikuti Rapat Paripurna DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, 20 Mei 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi triwulan II-2021 akibat situasi terakhir pandemi Covid-19.

Dalam jumpa pers APBN KiTa, Senin (21/6/2021), Menkeu menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi sebelumnya, yaitu 7,1-8,3 persen. Pemerintah sebelumnya mengumumkan, prediksi optimistis perekonomian akan tumbuh 7 persen atau lebih, basis pertumbuhan ekonomi triwulan II-2020 sangat rendah, yaitu minus 5,32 persen. Sejak dilanda pandemi Covid-19, Indonesia mengalami resesi. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 secara kumulatif minus 2,07 persen dan triwulan I-2021 minus 0,74 persen terhadap periode sama tahun lalu.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan