logo Kompas.id
OpiniNeraka Jahanam Buat Pandu
Iklan

ePILOG

Neraka Jahanam Buat Pandu

Aku mengingat ini sebagaimana kisah metaforik atas kelahiran Adam dan Hawa. Dalam doktrin Kristen, peristiwa Adam dan Hawa yang memakan buah terlarang telah melahirkan apa yang kemudian disebut sebagai dosa asal.

Oleh
Putu Fajar Arcana
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/VEb4jN0NSW2namTseYHTSg1ybII=/1024x1167/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FCAN_1565170607-e1583251049886.jpg
Kompas

Putu Fajar Arcana, wartawan senior Kompas.

Ketika bangun dari mimpi buruk, Kunti mengumpulkan anak-anaknya. Di hadapan para Pandawa, ia menangis sejadi-jadinya sambil memukul dadanya. Gelungan rambutnya jatuh berguling-guling. Tak ada yang bereaksi. Yudistira dan keempat adiknya terpaku melihat keanehan tingkah laku ibu mereka. Bima, yang sangat menghormati ibunya, mencoba memeluk, tetapi Kunti berontak. 

”Siapa yang bisa menyelamatkan ayahandamu?” teriak Kunti. 

Editor:
sariefebriane
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...