logo Kompas.id
OpiniJangan Beri Ruang Mafia Air
Iklan

Jangan Beri Ruang Mafia Air

Negara perlu memastikan adanya  air bersih untuk warga tanpa kecuali.  Praktik mafia air yang sudah mengakar dan berpuluh tahun   menyengsarakan rakyat tidak boleh dibiarkan terus terjadi.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jFf0B4SNb13fgSYnmit6LmgZjUI=/1024x2108/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ffa814876-c126-4122-9462-9bfc72f977d2_jpg.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

WY (57), Warga Kapuk Muara, Jakarta Utara menuliskan sejumlah nama  yang meminta bayaran puluhan juta rupiah untuk pemasangan air perpipaan secara ilegal.  Ia menulis nama-nama itu untuk dilaporkan ke polisi, namun batal karena merasa tak punya cukup bukti.

Konstitusi mengamanatkan, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara. Senyatanya, masih banyak yang dikuasai mafia.

Investigasi Kompas, pekan lalu, menemukan fakta bahwa  mafia air masih bergerak leluasa memanfaatkan ketiadaan akses perpipaan air bersih bagi kaum papa yang tinggal di permukiman kumuh atau  ilegal di DKI Jakarta.

Editor:
Marcellus Hernowo
Bagikan