Iklan
Melindungi Diri dan Sesama
Mari mengurangi beban pekerja garda depan dan di belakangnya. Menahan diri untuk tidak melanggar protokol kesehatan, tidak mengabaikan anjuran pemerintah, petugas, ataupun mengejek sesama yang mengingatkan.
Bertahannya pandemi Covid-19 di Indonesia patut kita persoalkan. Kebebalan (maaf), keangkuhan, dan kekerasan kepala mereka yang mengabaikan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah (di antaranya ”mudik”) membuat akhir pandemi semakin tak terprediksi.
Kita pun semakin ”lelah” dan ”tidak berdaya”, baik secara fisik, ekonomis, sosial, budaya, maupun psikologis. Kelelahan (fatigue) ini, jika tak diatasi, dapat menumbuhkan pesimisme dan berbagai reaksi emosional yang berdampak negatif dalam kehidupan banyak orang.