ASEAN, China, dan Laut China Selatan
ASEAN memiliki pekerjaan besar bersama China. Pekerjaan itu ialah menegosiasikan Code of Conduct, atau semacam aturan tata perilaku, guna menghindari konflik di perairan sengketa Laut China Selatan.
Sewaktu Asia-Pasifik menjadi komponen penting ekonomi dunia, Laut China Selatan kian krusial. Persaingan kepentingan di perairan ini akan semakin panas.
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memiliki pekerjaan besar bersama China. Pekerjaan itu ialah menegosiasikan Code of Conduct (COC), atau semacam aturan tata perilaku, guna menghindari konflik di perairan sengketa Laut China Selatan. Pembahasan COC antara ASEAN dan China dirasakan berjalan lambat oleh negara-negara Asia Tenggara. Maka, ajakan kepada Beijing untuk mau bersama-sama melanjutkan pembahasan COC ditegaskan oleh menteri luar negeri (menlu) ASEAN kepada Menlu China.