logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAnugerah Sasterawan Negara...
Iklan

Anugerah Sasterawan Negara Malaysia

Indonesia banyak melahirkan sastrawan besar, namun negara belum memberikan penghargaan layak kepada mereka. Indonesia jauh di belakang Malaysia dalam hal penghargaan atas karya sastra.

Oleh
ENDI HARYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oOUMe-zuWMS-uItUZcYLOkJkW3g=/1024x1856/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200711-HIBURAN-SENI-11_web_90377426_1594472484.jpg

Malaysia untuk waktu lama belajar dan meniru Indonesia dalam pengembangan sastra dan penghargaan kepada para sastrawannya. Saat ini Malaysia jauh melampaui Indonesia dalam soal ini.

Sementara penghargaan sastra di Indonesia tidak lagi prestisius dan menjadi wacana akademik yang hangat, Malaysia semakin mapan dengan penghargaan sastra dua tahunan, Anugerah Sasterawan Negara. Kontras yang terjadi pada dua negara dalam hal penghargaan sastra, tentu saja, berimplikasi pada penghargaan kepada sastrawannya.

Editor:
yovitaarika
Bagikan