logo Kompas.id
OpiniAdab Iringi Terampil Digital
Iklan

Tajuk Rencana

Adab Iringi Terampil Digital

Isu ”tersesat di ranah digital” patut menjadi perhatian otoritas pendidikan. Kepada siswa, selain perlu ditanamkan kesadaran ”saring sebelum ’sharing’”, juga perlu diberi wawasan tentang isu mutakhir.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/1ku084vFaNpO6PntNkUhQmjHdC8=/1024x709/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191212diaE_1576131122.jpg
Kompas

Sebanyak 2.929 siswa, anggota TNI, dan masyarakat umum mengikuti kegiatan peluncuran perpustakaan digital Kota Malang, sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) membaca dengan gawai terbanyak, 12 Desember 2019, di halaman depan Balai Kota Malang, Jawa Timur.

Don Tapscott, penulis buku populer Grown Up Digital, menulis, dia kagum dua anaknya yang berusia 7 dan 10 tahun sangat terampil menggunakan perangkat canggih.

Keduanya cakap menggunakan gawai dan seolah tak membutuhkan buku manual. Kesan serupa juga kita amati di sini.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Adab Iringi Terampil Digital".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan