Digitalisasi Ekonomi
Memulihkan Ekonomi Melalui Digitalisasi
Pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian Indonesia. Namun, kondisi saat ini juga menjadi momentum untuk mencari kreativitas dalam memulihkan ekonomi, salah satunya melalui digitalisasi ekonomi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F5d404dee-641f-4d76-9d78-92b79351a680_jpg.jpg)
Seorang pelaku UMKM (kanan) menjelaskan tentang produknya kepada pengunjung dalam Pergelaran UMKM Karya Kreatif Banua-Go Digital di Atrium Duta Mall, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/3/2021). Pameran selama dua hari, 6-7 Maret 2021, diadakan Bank Indonesia Kalsel untuk mendukung digitalisasi UMKM di masa adaptasi kebiasaan baru.
Saat awal pandemi Covid-19, usaha Uswatun Hasanah, seorang perajin batik di Bangkalan, Madura, terpukul signifikan. Jangankan untuk membayar pekerjanya, untuk menghidupi keluarganya saja ia harus berpikir keras. Segala cara disiasati, termasuk melakukan diversifikasi produk masker batik. Masalahnya kemudian adalah ke mana ia harus menjual produknya.
Uswatun mulai berkenalan dengan dunia digital dan menjual produk secara daring. Ia pun mulai mempelajari cara pembayaran digital menggunakan Standar Kode Respons Cepat Indonesia (QRIS) dan layanan perbankan digital. Hasilnya, empat bulan sejak pandemi, omzet usaha justru naik dua kali lipat. Seluruh perajin batik yang bekerja dengannya tetap dapat berproduksi dan tidak ada yang dirumahkan.