logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บYang Tak Terkatakan
Iklan

Yang Tak Terkatakan

Teramat sulit untuk mendefinisikan cinta, menurut para sufi, ada keterbatasan kata-kata manusia untuk menangkapnya secara sempurna. Ada sesuatu yang tak terkatakan dalam cinta.

Oleh
Saras Dewi, Pengajar Ilmu Filsafat dari Universitas Indonesia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U9o-f1dNo2nRX-C2SctlKj4uyIo=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F475794_getattachment7e50a4f9-7b53-4045-8c8e-f85daf00c944467182.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Saras Dewi

Tumbuh dalam keluarga yang memiliki beragam pandangan beragama menjadi pengalaman yang memungkinkan saya dapat melihat berbagai sisi makna penghayatan spiritual. Saya mendewasa dengan rasa ingin tahu yang mendalam terhadap aneka ragam filosofi agama, saya menyelaminya melalui karya-karya Ibn Arabi, Rabiโ€™ah Al Adawiyah, Adi Shankara, dan Rabindranath Tagore.

Ada yang misterius di dalam karya-karya ini. Seberapa sering pun puisi-puisi ini dibaca akan selalu menghadirkan sesuatu yang baru. Kala remaja tidak lebih dari usia 19 tahun, saat pertama kali membaca puisi-puisi ini, saya kerap membayangkan maknanya? Sebab, para penyair ini menulis sajak-sajak seperti surat cinta kepada Tuhan. Saya termangu membaca kata-kata yang penuh dengan infatuasi kepada Tuhan, hingga saat ini pun, hati saya tetap terpikat.

Editor:
budisuwarna
Bagikan