logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBerobat ke Luar Negeri
Iklan

Berobat ke Luar Negeri

Jumlah pasien yang berobat ke luar negeri dari Indonesia cukup banyak. Situasi pandemi Covid-19 merupakan momentum bagi dunia kedokteran Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Oleh
DR Samsuridjal Djauzi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lGwV6d7symGtOg09fhoG3GsgO6k=/1024x1181/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F33765752_1551446263.jpg
ARSIP PRIBADI

Samsuridjal Djauzi

Tiga tahun yang lalu saya operasi kanker prostat di negara tetangga. Saya kontrol secara teratur tiga bulan sekali. Sejak ada pandemi Covid-19, saya tak mungkin kontrol ke sana sehingga saya kontrol ke dokter di Indonesia. Ternyata saya mendapat layanan yang baik dan informasi yang saya peroleh juga sama.

Sekarang saya dalam keadaan baik. Saya tidak perlu minum obat, hanya setiap enam bulan saya konsultasi dan pemeriksaan laboratorium saja. Saya akui selama ini saya amat terpengaruh oleh berita di media massa tentang kekurangan layanan kesehatan di negeri kita. Saya memang lama bertugas di luar negeri sehingga kurang mengikuti perkembangan kedokteran di Indonesia.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan