Amankan Modal Setelah ”Cuan”
Jika kehilangan uang Rp 300.000 dalam investasi sudah membuat gundah gulana dan tidak tidur berhari-hari, kemungkinan investor tersebut tidak cocok menanamkan dananya pada aset berisiko tinggi.

Anastasia Joice Tauris Santi, wartawan Kompas
Aset dengan potensi imbal hasil tinggi, seperti berbagai komoditas mata uang kripto, valuta asing, atau kontrak berjangka, selalu menarik perhatian, baik investor jangka pendek (trader) maupun jangka panjang. Namun, sering kali para investor, terutama pemula, hanya terpaku pada potensi imbal hasil tinggi tetapi melupakan risikonya.
Sebenarnya jika risiko dikelola dengan baik, berinvestasi pada aset berisiko tinggi dapat meningkatkan akselerasi penambahan aset. Salah satunya dengan mengamankan modal yang sudah dikeluarkan. Pengelolaan keuangan hanyalah satu dari beberapa mitigasi risiko, selain pengelolaan emosi dan metode investasi, baik jangka pendek maupun panjang.