logo Kompas.id
OpiniBumi dan Krisis Iklim
Iklan

Hari Bumi 2021

Bumi dan Krisis Iklim

Masyarakat adat, masyarakat lokal di pelosok desa dan kampung kota. Perempuan, laki-laki, tua muda menjaga dan menyelamatkan tanah, air, kehidupan, generasi yang akan datang. Merekalah sesungguhnya penyelamat bumi.

Oleh
KHALISAH KHALID
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/Fs2MhC4D4YsW4-ObXvSHaSpOJXE=/1024x1781/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210422-Opini-7_Bumi-dan-Krisis-Iklim_1619099160.jpg
DIDIE SW

Didie SW

”Musim semi yang sunyi, burung-burung menghilang”. Sosok perempuan bernama Carson menuangkan kekhawatiran atas maraknya penggunaan bahan kimia untuk kebutuhan pangan yang berdampak buruk pada manusia dan makhluk hidup lainnya.

Silent Spring (1962), keresahan yang dituliskan menjadi pemicu lahirnya gerakan lingkungan hidup di berbagai belahan dunia. Jika tak ada keresahan Carson saat itu, mungkin penduduk bumi akan terus terlena dan seakan rumah huniannya dalam keadaan baik-baik saja.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Bumi dan Krisis Iklim".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.