Iklan
Paradoks Ramadhan
Pada Ramadhan tahun kedua pandemi ini, kita perlu hiasi dengan banyak beramal kebaikan dan menjauhi perilaku yang menjadi paradoks Ramadhan.
Banyak pelajaran berharga yang dapat diperoleh selama kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Di antaranya, pembelajaran tentang nilai-nilai kejujuran, kesabaran, kesederhanaan, solidaritas sosial, serta pengharapan pada pahala dan kenikmatan yang dijanjikan Allah SWT.
Namun, sayang sekali tak semua orang mampu menuai hasil dari pelatihan spiritual melalui ibadah Ramadhan. Bahkan ada sebagian umat yang menunjukkan perilaku bertentangan dengan nilai-nilai Ramadhan. Paling tidak ada tiga jenis perilaku sebagai paradoks Ramadhan yang bisa merusak nilai-nilai ibadah puasa.