Iklan
Mengkritisi Uji Vaksin
Perseteruan terkait vaksin Nusantara makin memprihatinkan dengan keterlibatan para elite. Konflik kepentingan mengalahkan tujuan bersama mengatasi pandemi.
Maka hari-hari ini rakyat seperti mendapat tontonan tanpa paham maknanya. Di satu sisi sejumlah anggota DPR, mantan menteri, dan pensiunan TNI bergabung ke tim vaksin Nusantara, diambil darahnya, dan siap menjadi sukarelawan. Mereka lupa, ketika vaksinasi dari pemerintah resmi dimulai, mereka pula yang antre paling depan meminta diprioritaskan.
Secara metodologi penelitian, jelas anggota DPR dan elite politik itu tidak valid untuk menguji efektivitas vaksin Nusantara. Hal ini karena vaksin Sinovac yang mereka dapat sudah lebih dahulu membangun sistem kekebalan tubuh.