logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊEuforia Vaksin Dalam Negeri
Iklan

Euforia Vaksin Dalam Negeri

Euforia vaksin Nusantara terbentuk karena munculnya klaim-klaim yang mengatakan bahwa biaya pembuatannya murah, efektif, dan berlaku seumur hidup. Klaim-klaim itu bisa menjadi semacam pemberi harapan palsu.

Oleh
Gunawan Suryomurcito
Β· 1 menit baca

Berita tentang pembuatan vaksin Nusantara di Rumah Sakit Karyadi, Semarang, Jawa Tenagh, disambut antusias. Memicu semangat dan kebanggaan nasional. Namun, jangan keburu senang. Mari kita pahami apa sebenarnya vaksin Nusantara itu.

Menurut ahli epidemiologi yang mengerti proses pengembangan vaksin, vaksin Nusantara dibuat dengan menggunakan sel dendritik. Sel ini diambil dari darah pasien yang dikembangkan menjadi vaksin autologous atau hanya berlaku bagi pasien tertentu itu saja.

Vaksin Nusantara tidak bisa dijadikan vaksin heterologous yang bersifat massal penggunaannya. Biaya pengolahannya pun relatif mahal karena membutuhkan ruang berpendingin, ruang steril, dan sebagainya sehingga tidak ekonomis jika hanya untuk seorang pasien. Perkiraan biaya pengembangan vaksin dari sel dendritik yang telah diterapkan untuk pengobatan kanker bisa mencapai Rp 250 juta per orang.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan