logo Kompas.id
Opini”Dewa Kipas” Ingkari Proses...
Iklan

”Dewa Kipas” Ingkari Proses Hakiki Menuju Bintang

Kemenangan Grand Master Wanita (WGM) Irene Kharisma Sukandar atas Dadang Subur juga kemenangan proses lahirnya bintang dan ketekunan.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e9nqeNREy8MiXWDIuLMPAYuYA-8=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FWhatsApp-Image-2021-03-23-at-00.29.03_1616434265.jpeg
KOMPAS/EMILIUS CAESAR ALEXEY

WGM Irene Kharisma Sukandar mengulurkan tangannya untuk menggerakkan buah catur dalam laga melawan dengan Dadang Subur alias ”Dewa Kipas” yang ditayangkan langsung di siniar Deddy Corbuzier, Senin (22/3/2021) sore. Irene menang telak, 3-0, pada laga catur cepat 10 menit yang dijadwalkan berlangsung empat babak itu.

Catur Indonesia bergaung keras di dunia internasional, celakanya, bukan karena prestasi, melainkan gara-gara ulah Dadang Subur alias ”Dewa Kipas”. Akun ini bertarung catur daring melawan Master Internasional (IM) Levy Rozman (Gotham Chess) di Chess.com dan menang. Namun, kemenangan itu diduga karena curang.

Polemik menjadi-jadi karena publik terbelah, yakni mereka yang yakin Dadang ”Dewa Kipas” Subur curang dan di sisi lain mereka yang membela Dadang, bahkan menilainya sebagai aset nasional yang tersia-siakan.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan