Tajuk Rencana
Mewaspadai Risiko Global
Indonesia dalam posisi rentan karena pembiayaan defisit APBN didominasi utang luar negeri dan pembiayaan defisit transaksi berjalan didominasi investasi portofolio.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan dan kebijakan makroprudensial guna mendorong pemulihan ekonomi domestik, sekaligus mengantisipasi risiko global.
Selain BI 7-Day Reverse Repo Rate (B17DRR), Bank Indonesia (BI) juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility. B17DRR 3,5 persen saat ini adalah yang terendah dalam sejarah. Dalam setahun terakhir, BI secara agresif menurunkan bunga acuan 150 basis poin guna menekan dampak pandemi ke perekonomian Indonesia.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Mewaspadai Risiko Global".
Baca Epaper Kompas