logo Kompas.id
OpiniMakna Hipospadia dan Epispadia
Iklan

Makna Hipospadia dan Epispadia

Kata ”hipospadia” (dan ”epispadia”) sudah berumur panjang. Istilah kedokteran ini, terutama ”hipospadia”, dilontarkan seorang dokter gladiator di Roma, Galen, yang hidup pada tahun 130-199.

Oleh
Nur Adji
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ub5dSEoEtay5yO79AJ0kFB7r6Yk=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F1616158532193_1616158733.jpg
Kompas

Kasus yang menimpa atlet sekaligus prajurit TNI AD, Aprilia Manganang (sekarang Aprilio Manganang), memopulerkan istilah hipospadia dan epispadia. Apa makna kedua kata tersebut?

Beberapa pekan ini masyarakat disuguhi berita tentang Aprilia Manganang. Pebola voli nasional dan prajurit berpangkat sersan dua ini, menurut Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, mengidap hipospadia.

”Saat dilahirkan,” ujar KSAD, ”anak ini punya kelainan pada sistem reproduksinya, yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia.” (Kompas.com, 9/3/2021).

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan