Memaksimalkan ”Liver”, Menyempurnakan Akhlak
Filsafat Barat memiliki landasan pemikiran soal individu yang baik, seperti On Liberty karya John Stuart Mill yang mendorong pembudidayaan individualitas menuju kesejahteraan. Sementara kita, sering kali melupakannya.
What is life? It all depends on the liver. Dalam film India memikat buatan sutradara Sriram Raghavan, Andhadhun (2018), pertanyaan dan sekaligus jawaban yang dikemukakan oleh dokter Swami, sang lakon antagonis, muncul ketika berencana mencongkel organ hati si korban dengan jenis golongan darah B yang langka untuk dijual ke sebuah negeri teluk di Timur Tengah.
Kabarnya, dua kalimat itu adalah gubahan dari kutipan favorit filsuf Amerika William James (1842-1910). Dalam redaksi aslinya, James menulis Is life worth living? It all depends on the liver. Dalam bahasa kita, terjemahan tepatnya, ”Apakah hidup layak diperjuangkan? Semuanya tergantung hati.”