logo Kompas.id
OpiniKudeta Diri Demokrasi Myanmar
Iklan

Krisis Myanmar

Kudeta Diri Demokrasi Myanmar

Persoalan Myanmar bukan sekadar ikon kesatuan dan sentralitas ASEAN atau membela Suu Kyi yang memenangi pemilu. Krisis Myanmar adalah persoalan keadilan dan kesejahteraan Asia Tenggara.

Oleh
RENE L PATTIRADJAWANE
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/Be8JpMfMW1w6mCzorZI-fgTQXoM=/1024x3019/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210316-Opini-7_Kudeta-Diri-Demokrasi-Myanmar_1615900547.jpg

Apa sebenarnya yang terjadi di Myanmar? Peristiwa mengambil alih kekuasaan dan menahan elite politik Myanmar, termasuk Daw Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint, menghadirkan krisis politik domestik serius yang bisa berdampak pada lingkungan regional Asia Tenggara.

Kenapa dengan kewenangan istimewa yang diberikan dalam konstitusi Myanmar, militer harus melakukan kudeta? Bukannya Jenderal Senior Min Aung Hlaing bagian dari pemerintahan yang menguasai departemen-departemen strategis sekaligus panglima angkatan bersenjata di negara tersebut?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Kudeta Diri Demokrasi Myanmar".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...