logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKepemimpinan Sains dan Siasat ...
Iklan

Kepemimpinan Sains dan Siasat Baru Melawan Pandemi Covid-19

Penyelesaian pandemi memerlukan pendekatan kepemimpinan sains. Apa pun latar belakang politik dan ideologi negara itu, harus berpedoman pada pendekatan mutakhir sains untuk menyelesaikan pandemi.

Oleh
DAENG M FAQIH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0F6yHr14QnK0XJmz5giEpTx2-9U=/1024x695/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210302WEN15_1614665980.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga menggendong anak-anak balita mereka untuk mendatangi posyandu di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/3/2021). Kegiatan posyandu di kawasan tersebut mulai berjalan normal setelah beberapa saat terdampak aktivitasnya karena pandemi Covid-19.

Setahun pandemi Covid-19, masyarakat global masih berjuang keras menghadapi serangan virus itu dengan kompleksitas dan dinamika tinggi. Karakter virus ditemukan mampu berubah cepat dan membuat para ahli bekerja keras mengendalikannya.

Pandemi ini juga telah menciptakan krisis kesehatan dengan dampak merontokkan ekonomi global serta memberikan pelajaran bahwa kondisi kesehatan masyarakat dan situasi ekonomi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sejarah akan menilai mana pilihan yang diambil oleh negara-negara dalam menghadapi pandemi. Kita semua akan menjadi saksi sejarah.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan