logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊRenungan Nyepi: Dari...
Iklan

Renungan Nyepi: Dari Penyadaran hingga Covid-19

Apabila Nyepi dibaca dan ditafsirkan sebagai sebuah perayaan yang sifatnya massal, Nyepi memberikan nilai, norma, dan metode praktik untuk menekan serta mencegah penyebaran Covid-19.

Oleh
GPB Suka Arjawa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C9zP0hDJTkNfOaUIYvNbeRj8jIg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fantarafoto-upacara-melasti-parangkusumo-110321-hnd-4_1615469276.jpg
ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH

Sejumlah pemuka umat Hindu mengambil air suci saat upacara Melasti di Pantai Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Upacara Melasti yang diikuti umat Hindu secara terbatas tersebut untuk mensucikan diri dalam menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1943.

Hari Raya Nyepi tahun 2021 merupakan yang kedua kalinya bagi masyarakat Indonesia, khususnya Hindu Bali, melaksanakannya dalam situasi pandemi Covid-19.

Apabila Nyepi dibaca dan ditafsirkan sebagai sebuah perayaan yang sifatnya massal, Nyepi memberikan nilai, norma, dan metode praktik untuk menekan serta mencegah penyebaran Covid-19.

Editor:
kompascetak
Bagikan