logo Kompas.id
OpiniKesadaran Kendali Mobilitas...
Iklan

Tajuk Rencana

Kesadaran Kendali Mobilitas demi Atasi Pandemi

Pembatasan mobilitas warga krusial untuk menangani pandemi Covid-19. Pengalaman terjadinya lonjakan angka positif Covid-19 pascaliburan jadi bahan evaluasi.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/7gbL_r-bkWz1enRY2oHzFlrjpZw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F84930149-df3a-4c57-aefd-74ec975b5f72_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana operasi gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor saat menyekat kendaraan yang menuju arah Puncak di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). Dalam operasi ini, petugas gabungan hanya mengizinkan pengendara yang bisa menunjukkan pernyataan negatif Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen. Suasana arus lalu lintas menuju Puncak ramai lancar bertepatan dengan hari libur Isra Miraj 1442 H.

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun berkonsekuensi pada kejenuhan warga tinggal di rumah. Tak heran, beberapa  kesempatan libur panjang akhir pekan biasanya diwarnai kerumunan warga di berbagai pusat keramaian, termasuk obyek wisata. Pada akhirnya, penularan meluas dan jumlah kasus positif meningkat.

Hari libur Isra Miraj yang jatuh Kamis (11/3/2021), berdekatan dengan Nyepi pada Minggu (14/3/2021), kembali dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian. Sesuai catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, volume kendaraan yang  melewati jalan tol untuk meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada Rabu (10/3/2021) meningkat 24,09 persen daripada waktu normal.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Kesadaran Kendali Mobilitas ".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.