logo Kompas.id
OpiniMenyalakan Imajinasi Politik...
Iklan

Menyalakan Imajinasi Politik Miraj, Mewujudkan Biopolitik Sehat

Lewat Isra Miraj, imajinasi kebangsaan-keagamaan harus terus dinyalakan. Imajinasi untuk membangun simbol-simbol baru, termasuk simbol politik (”political imaginary”) untuk menyambut terwujudnya biopolitik yang sehat.

Oleh
ASEP SALAHUDIN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WEsb47ny8tgj6za4cG1dz-oHIm0=/1024x1155/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FILUSTRASI-CERPEN-KAMIS-Sang-Pengelana-dan-Teka-teki-Semesta_1610003954.jpg

Tanggal 27 Rajab yang bertepatan dengan 11 Maret 2021 mengingatkan tentang peristiwa alegoris perjalanan Kanjeng Nabi yang mampu melipat ruang dan waktu. Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian menembus Sidratul Muntaha. Tiba kepada Tuhan. Melakukan dialog transendental. Untuk kemudian kembali lagi ke bumi manusia dengan sukma yang tercerahkan.

Berulang kali kita rayakan peristiwa itu. Kita ingat setiap fragmen hikayat yang menyertainya. Negara juga menjadikannya sebagai hari libur nasional. Ada sekian banyak kitab sekaligus karya sastra yang menimba spiritnya dari lelaku surealis Isra Miraj. Ribuan puisi juga ditulis dengan semangat tema yang semakna.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan