logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊEmpat Skenario Mengatasi...
Iklan

Empat Skenario Mengatasi Krisis Myanmar

Myanmar tak ingin dicap sebagai perusak cita-cita ASEAN, sebaliknya ASEAN pun tak ingin terganggu oleh krisis Myanmar. Karena itu, Indonesia perlu terus membantu cari solusi yang tepat demi kepentingan bersama.

Oleh
RIZAL SUKMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aulN_wGVjVrVtWcibo0qkwXf__s=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fffcd4298-3c5e-45e7-b677-680ca7673a7d_jpg.jpg
AP PHOTO

Para pengunjuk rasa membawa gambar Presiden Win Myint yang digulingkan dan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dalam demonstrasi di Mandalay, Myanmar, Senin (8/3/2021). Aksi menentang kudeta militer di Myanmar telah memasuki pekan kelima. Meningkatnya kekerasan ketika pihak berwenang menindak protes terhadap kudeta militer tidak menyurutkan gelombang aksi massa yang turun ke jalan.

Situasi politik pascakudeta di Myanmar semakin tidak menentu dan ancaman eskalasi kekerasan juga semakin nyata.

Pertumpahan darah kian menjadi keprihatinan utama bagi pihak-pihak yang ingin melihat kembalinya stabilitas dan demokrasi di Myanmar. Sampai awal Maret, sudah lebih dari 30 orang tewas, ratusan orang terluka, dan sekitar 700 orang ditangkap.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan