Relevansi Simbolisme ”Kayon” dalam Pembangunan
Etika biosentrisme yang memahami bahwa manusia dan semesta sebagai sebuah kesatuan yang organismik sangat relevan untuk menjaga lingkungan hidup. Kayon simbol kearifan lokal atas pemahaman siklus hidup dalam harmoni.
Kita mengenal ”kayon”, bentukan bahan kulit yang melambangkan gunung dalam pewayangan itu. Di dalamnya tergambar pohonan rindang dengan cabang yang merangkul dan pucuk yang tinggi menyembul dalam ukiran yang renik: sesuatu yang teduh.
Di kerimbunan yang agung itu, seperti hidup sebuah wilayah kehidupan yang lain, yang berlangsung tenang dan syahdu—ada burung merak di antara harimau, banteng dan kera, juga gapura dengan tempat kunci berbentuk teratai. Simbolisme yang dikandungnya melampaui imaji yang kerap dibayangkan tentang kualitas hidup secara horisontal dan vertikal.