logo Kompas.id
OpiniAntara Riyadh dan Washington
Iklan

Antara Riyadh dan Washington

Dengan situasi yang berubah itu, tak keliru kiranya jika AS mau mengubah penekanan dalam menjalin hubungan dengan Saudi, terutama terkait penegakan hak asasi dan demokrasi.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/87fg9uK2g4HRsLkk1iDj_NFe4gY=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FFILES-US-SAUDI-POLITICS-MURDER-INTELLIGENCE_94768120_1614734351.jpg
AFP/OZAN KOSE

Foto yang diambil pada 2 Oktober 2020 ini memperlihatkan rekan almarhum Jamal Khashoggi membawa poster bergambar koresponden ”The Washington Post” itu dalam peringatan dua tahun pembunuhannya, di depan Konsulat Arab Saudi, di Istanbul, Turki.

Arab Saudi menjadi sekutu penting Amerika Serikat di Timur Tengah. Kasus pembunuhan Jamal Khashoggi memperlihatkan keistimewaan relasi kedua negara.

Jamal Khashoggi merupakan wartawan dan penulis kolom di The Washington Post. Ia tak segan mengkritik otoritas Arab Saudi. Namun, duka dirasakan kelompok prodemokrasi dan tentunya tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, setelah wartawan asal Saudi itu tewas dalam insiden pembunuhan di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, Oktober 2018.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan