logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บMencari Pertumbuhan yang...
Iklan

Mencari Pertumbuhan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Mobilitas vertikal sesungguhnya sangat rentan bila tidak ada pendampingan sosial. Tanpa disadari, banyak yang sebenarnya tengah mengalami kesejahteraan semu, tidak terjamin keberlanjutannya.

Oleh
KRISDYATMIKO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mqQcQPXhzYKbdWnXEEDbEYRXGMw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210217_183225_1613634000.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Tukijan (65), warga Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban, menunjukkan mobil barunya yang dibeli dari pembayaran penggantian lahan untuk proyek kilang minyak, Rabu (17/2/2021).

Upaya memenuhi kebutuhan energi nasional secara mandiri sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi harus diletakkan dalam kerangka pemberdayaan untuk kesejahteraan rakyat.

Hampir setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, di tengah keterpurukan perekonomian masyarakat, tiba-tiba muncul fenomena pembelian mobil  besar-besaran. Pembelinya adalah  warga beberapa desa di Kabupaten Tuban. Mereka memperoleh ganti untung dari tanah yang terkena proyek pembangunan kilang pengolahan minyak Pertamina, bekerja sama dengan Rosneft Rusia.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan