logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMutasi yang Menggagalkan "Herd...
Iklan

Mutasi yang Menggagalkan "Herd Immunity"

Kota Manaus di Brasil pernah tampak mencapai kekebalan kelompok dari penularan Covid-19. Namun kemudian terjadi lonjakan kasus yang diduga kuat disebabkan oleh mutasi virus SARS-CoV-2.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fVp7xsUwhy2RMbbwYj8jzQwYb9o=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200327_172924_1586427423.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Ahmad Arif, wartawan Kompas

Bukti-bukti semakin mengemuka, pernah terinfeksi Covid-19 tidak berarti bakal selamanya terbebas dari virus SARS-Cov-2. Kita bisa terinfeksi kembali oleh virus korona ini, terutama oleh varian baru hasil mutasi. Vaksin yang ada pun perlu dimodifikasi, menyesuaikan dengan perkembangan mutasi dari hari ke hari semakin beragam.

Kota Manaus di Brasil menjadi saksi bahwa herd immunity atau kekebalan kawanan secara alami terhadap Covid-19 ternyata sulit tercapai. Pada Maret 2020, kota terbesar di Amazon, yang dihuni 2 juta orang ini, menemukan kasus pertama Covid-19. Prevalensi penyakit ini mencapai puncak pada Mei-Juni 2020.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan