logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTantangan Pertanian di Era...
Iklan

Tantangan Pertanian di Era Pandemi Covid-19

Masalah gizi adalah persoalan multisektor, maka pemecahannya bukan melulu tanggung jawab nutritionist atau tenaga kesehan. Ketahanan pangan dan gizi harus didukung seluruh pihak terkait untuk mewujudkan SDM yang handal.

Oleh
ALI KHOMSAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s7ne50hnhJGxHzOhDnmWXkWoe9Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F4048b5ab-673f-4f3c-96bd-91f13bcbc2ee_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Sejumlah warga yang baru saja menyeberang dari Bali ke Jawa tiba di Dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi Minggu (3/5/2020). Keputusan penutup penyeberangan untuk penumpang non logistik sulit diterapkan karena besarnya desakan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman karena kehilangan pekerjaan di Bali.

Urbanisasi atau perpindahan orang dari desa dan kota sering terjadi manakala kehidupan di kota lebih menjanjikan kesejahteraan dibandingkan di desa. Jakarta adalah contoh kota metropolitan yang selalu menghadapi problem urbanisasi.

Dalam kaitannya dengan sektor pertanian, fenomena urbanisasi akan mengurangi tenaga kerja pertanian di perdesaan dan dampak selanjutnya adalah pertanian hanya akan ditekuni petani-petani tua yang masih mau bertahan di perdesaan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan