logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAsal-usul Bahasa Indonesia
Iklan

Asal-usul Bahasa Indonesia

Asal-usul bahasa Indonesia dari Melayu Riau tidak perlu diperdebatkan lagi. Pengakuan tentang hal itu sangat banyak dibuat orang, terutama Ki Hajar Dewantara, bahkan Raja Ali Haji menjadi pahlawan nasional bidang bahasa.

Oleh
TAUFIK IKRAM JAMIL
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ccfNHMpeNM_k-n3-fWfJl6yxhUg=/1024x631/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191101hei-1_1572612164.jpg
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Raja Malik Hafrizal mengumpulkan dan merawat naskah-naskah kuno dari Kerajaan Riau-Lingga di rumahnya di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, Kamis (17/10/2019). Keturunan jauh Raja Ali Haji ini mendirikan Yayasan Kebudayaan Indrasakti Pulau Penyengat sebagai wadah bagi pelestarian tapak budaya dari tanah kelahirannya itu.

Tidak hanya bersifat pribadi dan kelompok, perguruan tinggi pun meminta keterangan kepada saya tentang apa sebenarnya yang terjadi dengan kenyataan asal-usul bahasa Indonesia dari bahasa Melayu Riau, dalam dua bulan terakhir? Hari Sabtu (9/1/2021), Program Studi Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau, mengetengahkan hal serupa secara virtual. Beberapa praktisi dari universitas lain di Pekanbaru ikut bergabung, termasuk seorang di antaranya dari Malaysia.

Saya ditanya soal tersebut karena mengikuti Rapat Terpumpun Asal-usul Bahasa Indonesia, Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 4-5 Desember lalu. Selain dari Riau, ikut pula dalam rapat tersebut utusan dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Utara, dan Aceh, ditambah sejumlah akademisi dari beberapa universitas di Jakarta.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan