logo Kompas.id
OpiniMewaspadai Kembalinya Ebola
Iklan

Tajuk Rencana

Mewaspadai Kembalinya Ebola

Penyakit ebola muncul lagi di Afrika Barat. Meski jauh, Indonesia perlu mewaspadai, mengingat pernah ditemukan virus ebola pada orangutan di Kalimantan.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/BN2ezZkxG2eB9LpPlw2Dw5sCrt0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FCongo-Ebola_94484593_1613371704.jpg
AP PHOTO/AL-HADJI KUDRA MALIRO

Petugas medis menyiapkan obat di Rumah Sakit Matanda di Butembo, tempat kasus pertama ebola meninggal, di Provinsi Kivu Utara, Kongo, 11 Februari 2021.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali, Guinea Afrika melaporkan kembalinya epidemi ebola.

Organisasi Kesehatan Dunia Regional Afrika (WHO AFRO) menyatakan, 14 Februari 2021, otoritas kesehatan di Guinea mengumumkan epidemi ebola di Desa Gouéké, Prefektur N\'Zerekore. Dari investigasi awal, seorang perawat fasilitas kesehatan meninggal pada 28 Januari 2021. Usai pemakaman, enam orang melaporkan gejala mirip ebola. Dua di antaranya meninggal, empat lain dirawat di rumah sakit.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Mewaspadai Kembalinya Ebola".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.