logo Kompas.id
OpiniTitik Temu Media dan Google
Iklan

TAJUK RENCANA

Titik Temu Media dan Google

Media arus utama dan perusahaan teknologi sama-sama menghargai produk berkualitas. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan teknologi untuk membersihkan platform mereka dari hoaks, misinformasi, dan ujaran kebencian.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/LeIdv9bZGib-vp06_dg2ePaqaQA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FDSC03695_1603705701.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Sejumlah aplikasi dan layanan milik Google sudah tersedia (preloaded) dalam ponsel Android,  26 Oktober 2020, di Jakarta.

Google bersedia membayar kepada media di Perancis. Nilainya sekitar 76 juta dollar AS selama tiga tahun ke depan. Angka yang sangat kecil, tetapi kabar baik bagi media.

Sejak lama media mengeluhkan penurunan bisnisnya dan beberapa menuduh perusahaan teknologi menjadi penyebab penurunan itu. Perusahaan media arus utama pantas mempertanyakan hak perusahaan teknologi untuk memanfaatkan kontennya yang dikonsumsi publik saat mereka menggunakan mesin pencari. Mereka yang membikin konten, tetapi tidak pernah sama sekali menikmati penghargaan di luar pendapatan iklan-iklan programatik perusahaan teknologi.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Titik Temu Media dan Google".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan