Iklan
Dari Deradikalisasi ke Moderasi
Dalam konteks keindonesiaan, moderasi beragama penting sebagai pendekatan untuk melawan radikalisme sekaligus mengajak kelompok-kelompok keagamaan berkarakter radikal bergerak ke posisi tengah.
Tatkala bersilaturahmi ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat (29/1/2021), Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyampaikan komitmennya untuk mengubah pendekatan dalam penanganan radikalisme.
Ditegaskan Kapolri, kepolisian akan menggunakan pendekatan moderasi dalam pencegahan dan penanggulangan intoleransi, ekstremisme, dan terorisme. Komitmen Kapolri penting untuk dinantikan realisasinya karena sejauh ini kepolisian masih menggunakan program deradikalisasi dalam penanganan radikalisme.