logo Kompas.id
OpiniKudeta Myanmar, dalam...
Iklan

Kudeta Myanmar, dalam Perspektif Perbandingan

Alih-alih sesuatu yang muncul dari gerakan akar rumput, sifat dari demokratisasi Myanmar adalah demokratisasi yang “diberikan” dari atas. Rezim militer tetap ingin memegang kendali.

Oleh
NOORY OKTHARIZA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G148FUGf1k8-Qxw-id7YPXtpN-U=/1024x1966/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210205-Opini-6_Kudeta-Myanmar1_1612534657.jpg

Upaya Myanmar dalam sepuluh tahun terakhir menghadapi jalan terjal demokratisasi akhirnya kandas pada Senin, 1 Februari.

Di pagi buta, militer Myanmar —dikenal dengan Tatmadaw– menangkapi para menteri, anggota parlemen, dan aktivis di Nyapyidaw dan Yangon. Termasuk penangkapan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint, sekutu Suu Kyi di partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan