logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊIsu Privasi Data yang Kembali ...
Iklan

Isu Privasi Data yang Kembali Memanas

Sekarang saatnya kita menghargai dan menjaga data apa pun yang kita miliki. Bila kita tidak menjaga, orang lain atau perusahaan tertentu akan menggunakan data kita untuk mendapatkan uang.

Oleh
Andreas Maryoto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9qXnymxV2CJI7KBB7h0zfQAGjHw=/1024x1215/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas

Isu privasi data berkali-kali muncul dan meresahkan para pengguna produk teknologi digital. Mereka kadang mengkritik dan juga mencaci pengambilan data pribadi, tetapi kemudian kembali terdiam. Awal tahun ini, isu privasi kembali muncul dan memanas. Hingga sekarang belum jelas ujung dari perdebatan permasalahan privasi sekalipun telah berkali-kali diangkat.

Beberapa waktu lalu, orang cemas dengan kebijakan privasi baru Whatsapp yang mengarah pada integrasi data pengguna, seperti nomor telepon, layanan yang terkait dengan informasi, lokasi, dan juga data transaksi dengan Facebook. Akibatnya, jutaan pengguna beralih ke aplikasi lain. Whatsapp telah melakukan klarifikasi dan menyatakan bahwa kebijakan yang baru tidak akan memasukkan data percakapan dan informasi pengguna.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan