logo Kompas.id
OpiniJajaki Solusi Jitu untuk...
Iklan

Jajaki Solusi Jitu untuk Gelandangan

Puluhan tahun berusaha ditangani, gelandangan masih menjadi fenomena abadi di perkotaan. Perlu solusi jitu untuk mengatasi gelandangan.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0tncmHxYA73DM9wr4y3DiWNaNkg=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FIMG-20210129-WA0008_1611860922.jpg
Kompas

Seorang ibu dan pemuda hidup menggelandang di emperan toko di Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/1/2021). Permasalahan gelandangan di Kota Medan selalu muncul kembali meskipun pembinaan telah dilakukan.

Kementerian Sosial mencatat, pada 2019 ada 15.995 gelandangan di Indonesia. Ketiadaan kartu tanda penduduk bagi mayoritas gelandangan membuat mereka juga kehilangan akses sebagai warga negara, seperti kesulitan mendapat bantuan sosial, akses pekerjaan formal, perumahan, hingga fasilitas kesehatan gratis.

Dari pemberitaan Kompas dalam rubrik ”Suara Tak Terdengar” awal pekan ini, terekam data bahwa gelandangan muncul akibat disparitas  pembangunan di desa dan kota. Karena itu, tidak sedikit individu yang berduyun-duyun ke kota untuk mengadu nasib.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan