Tajuk Rencana
Pesan dari Transparency International
Covid-19 bukan hanya seputar krisis kesehatan dan ekonomi, melainkan juga krisis penanganan korupsi. Terkait hal itu, kita saat ini gagal mengendalikannya.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F73956b5a-270d-4da6-ac0f-ecdc8fba022e_jpg.jpg)
Pengunjuk rasa berteduh dari hujan saat menyampaikan aspirasi terkait korup si dana bantuan sosial (bansos) di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (12/1/2021). Mereka, antara lain, meminta KPK mengusut tuntas kasus korupsi dana bansos di Kementrian Sosial dan menghukum terdakwa korupsi seberat-beratnya, tak terkecuali eks Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Pesan pedih itu disampaikan Delia Ferreira Rubio, pimpinan Transparency International (TI) dalam paparan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2020 pada awal Januari 2021. Transparency International Indonesia mengumumkan indeks itu pada Kamis (28/1/2021). Seperti diberitakan harian ini, skor IPK Indonesia tahun 2020 menurun tiga poin, dari 40 pada 2019 menjadi 37.
Posisi Indonesia berada di bawah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Timor Leste.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Pesan dari Transparency International".
Baca Epaper Kompas