logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMerajut Persaudaraan dengan...
Iklan

Merajut Persaudaraan dengan Hutan

Hutan adalah anugerah dari Sang Pencipta yang dititipkan kepada manusia supaya dilindungi dan dilestarikan. Bersaudara dengan hutan tidak lain agar hutan itu sendiri mampu terus memberi kehidupan kepada kita.

Oleh
ELIAS SITUMORANG
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0HVJYPklbMF4HMvgbw2gI-nGL4g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200909IDO_Hutan_Kinipan2_1599821135.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Kawasan hutan adat di Kinpan yang dialihfungsikan menjadi perkebunan sawit, di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Rabu (9/9/2020).

Selain faktor hujan ekstrem bencana banjir bandang di Kalimantan Selatan pada Januari 2021 ditengarai karena daya dukung lingkungan yang memburuk akibat pembabatan hutan sporadis. Kerakusan manusia telah membuat hutan alam dibabat begitu saja tanpa memerhatikan aspek keseimbangan yang akhirnya bermuara pada bencana.

Bila kita sungguh menyadari, bencana berupa banjir disebut bencana sejauh kena pada kehidupan manusia. Alam tidak bisa dipersalahkan karena alam tidak bisa bertanggungjawab. Akan tetapi dalam dan melalui setiap bencana seperti banjir bandang ada seruan, ada kemungkinan, dan kemungkinan ini menjadi penting untuk melihat apa yang dapat dilakukan sesudah peristiwa ini.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan