Simak Kesepakatan Nuklir AS-Rusia
Dengan membuat kesepakatan untuk memperpanjang New START, setidaknya AS dan Rusia memperlihatkan niat baik mengurangi ancaman teror nuklir bagi dunia.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru berumur sepekan, tetapi sudah muncul berita yang pantas untuk kita simak, yakni menyangkut kesepakatan nuklir.
Seperti diberitakan harian ini, Kamis (28/1/2021), Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin, melalui pembicaraan telepon, bersepakat memperpanjang Traktat Nuklir New START. START adalah traktat pengurangan persenjataan nuklir strategis (Strategic Arms Reduction Treaty) AS dan Rusia. Menurut traktat ini, kedua negara adidaya nuklir tersebut maksimal hanya boleh mempunyai 1.550 hulu ledak. New START kini adalah satu-satunya traktat nuklir yang masih mengikat AS dan Rusia. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menarik diri dari Traktat Nuklir Jarak Menengah INF (Intermediate-range Nuclear Forces) yang disepakati pada 1987.