logo Kompas.id
OpiniCita-cita Luhur Bangsa
Iklan

Cita-cita Luhur Bangsa

Dengan berfokus pada gagasan, kekuatan tengah juga dapat membebaskan diri dari sangkaan sedang mengejar hal-hal yang berbau manfaat pragmatis. Dalam jalur inilah kita yakin konsolidasi akan berlangsung konstruktif.

Oleh
SUDIRMAN SAID
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KuIaIbYLm_9gThDM3AfLOflOTLE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fe79cfe00-a31c-4652-a0c7-f99a5c394682_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Diskusi akhir tahun Konsolidasi Masyarakat Sipil dan Proyeksi Pemantauan Pilkada 2020 diselenggarakan oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) di Jakarta, Senin (23/12/2019).

Pada akhir 2020, Kompas membuat jajak pendapat menuju konsolidasi politik yang dilaporkannya pada 4 Januari 2021. Pembuka laporan tersebut menulis: ”Tahun 2021 menjadi momentum tepat memulai proses konsolidasi politik elite di pusat dan daerah. Tujuannya satu: agar Indonesia bangkit dari dampak multidimensi pandemi Covid-19.”

Hasil jajak pendapat menunjukkan besarnya harapan publik bagi berlangsungnya perbaikan sehingga kondisi kita di berbagai bidang dapat lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020. Konsolidasi, tidak hanya di kalangan elite, tetapi hendaknya juga berjalan di kalangan masyarakat: ”Selain konsolidasi antarelite, kerja sama dengan masyarakat juga diperlukan agar sendi-sendi kehidupan tahun 2021 kembali bangkit dan berjalan normal”.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan