logo Kompas.id
OpiniWaspadai Peningkatan...
Iklan

Waspadai Peningkatan ”Stunting” pada Masa Pandemi

Meski di masa pandemi Covid-19 Pemerintah tetap harus bekerja bahu-membahu dengan semua pihak, bekerja keras menyusun dan melaksanakan program yang tepat sasaran untuk mewujudkan cita-cita penurunan stunting.

Oleh
ASTRID AYU BESTARI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lkTMMXWKLy0jx9ABQHWHA_nvzro=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F2e969ca5-d7fb-450f-982b-149b9e759e17_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Ibu-ibu di Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, membawa anak-anak mereka ke puskesmas setempat untuk pemeriksaan gizi dan stunting, Minggu (1/3/2020).

Covid-19 telah menempatkan dunia pada krisis yang mengkhawatirkan dan anak-anak adalah korban tak kasat mata dari pandemi ini. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB pada Selasa (28/7/2020), krisis sosial dan ekonomi yang disebabkan pandemi virus korona berpotensi menyebabkan hampir tujuh juta anak mengalami stunting akibat kekurangan gizi.

”Fasilitas kesehatan yang terbebani, rantai pasokan makanan yang terganggu, dan hilangnya pendapatan karena Covid-19 dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam jumlah anak-anak yang mengalami masalah gizi di Indonesia, kecuali jika tindakan cepat diambil,” kata Unicef, Selasa (30/6/2020).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan