logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€Ί2021 Momentum Bangkitkan...
Iklan

2021 Momentum Bangkitkan Pariwisata Indonesia

Masa sulit mengingatkan kita untuk tidak hanya memecahkan persoalan yang dihadapi saat kini, tetapi juga menjawab permasalahan jangka panjang yang bersifat transdisiplin.

Oleh
MYRA P GUNAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rfq24digKI8UpBvgdz-oaKBgtRM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F5fb73ee4-1eff-4cf6-9987-d3813a9f11b0_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga menunggu penampakan pemandangan matahari terbit di puncak Gunung Telomoyo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/1/2021). Matahari yang terbit pada awal tahun kerap dinanti sebagai salah satu simbol harapan di kalangan masyarakat. Puncak gunung setinggi 1.894 meter di atas permukaan laut itu kerap dituju wisatawan yang hendak menikmati keindahan pemandangan matahari terbit serta tenggelam.

Tahun 2020 baru saja berlalu, tahun penuh dengan dinamika bagi pariwisata dunia dan Indonesia. Sebelumnya, pada 2019, Indonesia sudah ”kecewa”, target pemerintah untuk 20 juta kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) hanya mencapai 16,1 juta. Jumlah wisatawan Nusantara pun menurun dari capaian sebelumnya: 303 juta pada 2018 menjadi 275 juta.

Tahun 2020, harapan untuk mendekati angka 20 juta wisman dan 300 juta wisatawan Nusantara pun pupus. Pertumbuhan dibandingkan 2019 hanya terjadi pada Januari. Pada Februari, kunjungan wisman sudah mulai menurun dan penurunan bulanan terhadap tahun 2019 makin lama makin tajam.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan