logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊHubungan Indonesia-China,...
Iklan

Hubungan Indonesia-China, Tempat Saling Belajar dan Mendukung

Kita tidak boleh malu untuk belajar menjadi lebih baik lagi. Dengan bekerja keras dan disiplin tinggi seperti China, Indonesia bisa menjadi negara yang disegani oleh negara-negara di dunia.

Oleh
SUSY SUSANTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W0XfpJoUJ6oy2zTH3A7-B6iGCX8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FPBSI_French-Open-2019_2710_Praveen-Melati-6_1572190963.jpg
HUMAS PP PBSI

Ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, meraih gelar juara Perancis Terbuka setelah mengalahkan ganda China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, di final dengan skor 22-24, 21-16, 21-12, pada laga final di Paris, Minggu (27/10/2019).

Hubungan antarnegara Indonesia-China sudah memasuki usia 70 tahun. Begitu banyak manfaat yang bisa dipetik oleh kedua belah pihak, tak hanya dari sisi ekonomi-politik, tetapi juga di sektor lainnya, di antaranya olahraga, pendidikan, dan kebudayaan.

Di dunia olahraga, khususnya cabang bulu tangkis, misalnya. Banyak atlet Indonesia ataupun China yang semakin berprestasi karena saling belajar, berbagi ilmu, dan berbagi pengalaman. Olahraga lainnya, seperti basket, angkat besi, dan tenis meja di Indonesia juga terus berkembang karena kedua negara bahu-membahu meningkatkan olahraga tersebut.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan