logo Kompas.id
OpiniHathloul dan Modernisasi Arab ...
Iklan

Hathloul dan Modernisasi Arab Saudi

Perjuangan Loujain al-Hathloul agar perempuan Arab Saudi boleh mengemudi sudah dikabulkan kerajaan. Namun, dia tetap dihukum penjara 6 tahun 8 bulan untuk perjuangannya itu.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XoFxLpPX8ANFjohe6v7nVow_nHA=/1024x667/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FSaudi-Rights_93710268_1609206993.jpg
LOUJAIN AL-HATHLOUL VIA AP, FILE

Foto pada 30 November 2014 ini menunjukkan perempuan aktivis  Arab Saudi, Loujain al-Hathloul, sedang mengemudi menuju perbatasan Uni Emirat Arab-Arab Saudi sebelum dia ditahan Pemerintah Arab Saudi. Meskipun perjuangannya agar perempuan Saudi boleh mengemudi disetujui pemerintah, Al-Hathloul tetap dihukum penjara 6 tahun 8 bulan.

Kerajaan Arab Saudi menuduh  Loujain al-Hathloul hendak mengubah sistem politik dan mengganggu keamanan nasional kerajaan. Padahal, awalnya,  dia hanya berjuang agar perempuan Arab Saudi dapat mengemudi sendiri dan mengakhiri sistem perwalian laki-laki (perempuan yang keluar rumah harus didampingi kerabat dekatnya).

Hukuman terhadap Hathloul dijatuhkan tiga pekan setelah Saudi memenjarakan Walid al-Fitaihi selama 6 tahun. Amerika Serikat meminta Saudi membebaskan dokter berdarah AS-Saudi itu karena penahanannya, menurut para aktivis di Arab Saudi, bermotif politik.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan