logo Kompas.id
OpiniSosok ”Kompas”
Iklan

Sosok ”Kompas”

Mereka membuat langkah kecil yang bermanfaat besar: sampah plastik yang tidak bernilai didaur ulang menjadi bijih plastik, salah satu materi dalam pembuatan batu bata dan ”paving block”.

Oleh
Djoko Madurianto Sunarto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uM9VZf9sF9HdiVhQFrtuzpFgdow=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201016_104222_1603191415.jpg
KOMPAS/STEFANUS OSA

Tan Novita dan Ovy Sabrina dengan paving block dari sampah plastik yang mereka buat, Jumat (16/10/2020), di Rebrick, Jakarta Selatan.

Rubrik Sosok Kompas di halaman penutup adalah bacaan favorit saya. Paling menarik, tetapi juga selalu berakhir dengan hal yang menyedihkan bagi saya. Mengapa demikian?

Kita semua tahu kualitas manusia Indonesia yang dihadirkan oleh Kompas di rubrik Sosok ini. Ini membuat kita ingin tahu bagaimana ada manusia Indonesia yang berintegritas dengan pengalaman hidup yang hebat? Lalu, kenapa bacaan tersebut malah membuat saya sedih?

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan