logo Kompas.id
OpiniCegah Lonjakan Kasus Saat...
Iklan

Cegah Lonjakan Kasus Saat Liburan Natal-Tahun Baru

Liburan Natal 2020-Tahun Baru 2021 memunculkan tanda tanya terkait melonjaknya kasus positif Covid-19. Dipastikan tak akan ada lonjakan jika warga disiplin.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RX80o0ujkPRZ30cQw1kvjyiBQUw=/1024x751/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FPresiden-Umumkan-Kasus-Korona-di-Indonesia_88526656_1585836516.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan bahwa dua warga Indonesia positif terinfeksi virus korona jenis baru, di beranda Istana Merdeka, Jakarta, 2 Maret 2020. Dua orang ini tertular dari warga negara Jepang yang menemui mereka di Depok, Jawa Barat. Ini kasus pertama warga Indonesia positif korona di wilayah RI. Kedua orang tersebut juga sudah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso.

Sejak awal Maret 2020, ketika Covid-19 muncul di Indonesia dengan kasus awal di Depok, Jawa Barat, hingga pertengahan Desember 2020, penanganan pandemi tergolong fluktuatif. Kadang ketat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, kadang kendur. Pendisiplinan sangat bergantung pada performa penanganan aparat pemerintah.

Di awal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Presiden Joko Widodo, mulai akhir Maret 2020, bisa dikatakan aparat masih bersiaga penuh dan warga masih relatif disiplin menjalankan PSBB.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan